selalu aku mendengar ocehanmu pagi hari
selalu mendengar nafasmu di awal hari
selalu mendengar semangat baru, di hari yang baru
tapi, pagi ini
semua itu tiada
semua pertunjukan pagi yang aku saksikan
hanya dentingan air, dan kicauan binatang
kemana semua ini?
pertujukan itu akan aku saksikan kembali esok hari?
Atau akan terus menghilang ditelan mentari pagi
(Ade Dwi Jayanto, 6.20 Am)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar